Sabtu, 26 Oktober 2013

agenda kegitan bulan Novembe - Desember 2013

Pelatihana manajemen masjid kerjasama dg Dompet Duafa.
Oubond ke Pindul Target remaja masjid unutk suksesi

  Suksesi Prisma pengurus 2014 - 2015 ( 2 tahun )                Rihlah Pengurus Baru ke Gunung Api Purba

Bulan Desember digunakan untuk menyusun Agenda ( Program Kerja ) Pengurus Baru

CINTA JARAK JAUH



CINTA JARAK JAUH

Cinta jarak jauh adalah, dua orang yang saling mencintai, namun ia terpisahkan oleh jarak yang jauh di sana, Terhalangi oleh perbatasan Waktu.

Namun inilah tips Cinta jarak jauh :

1. Jika engkau merindukannya, maka Rindukanlah dia dalam Munajadmu agar ia sama , merindukanmu dalam Munajadnya

2. Jika engkau Teringat akan Kasih sayangnya, maka Do'akanlah agar ia selalu dalam keadaan yang baik, dan selalu dalam lindungan-Nya

3. Jika engkau Takut kehilangannya.. Maka angkatlah tanganmu dan pejamkan matamu.. Dan katakanlah '' Ya Allah aku sangat menyayanginya, aku sangat merindukannya, dan aku takut kehilangannya, Maka jagalah ia untukku, Ya Allah sungguh Kutitipkan ia kepada-Mu .. dan Sayangilah ia dengan Kasih sayang-Mu agar selalu dalam lindungan-Mu

4. Yakinlah, Cinta jarak jauh ini tidak akan selamanya..
Percayalah bahwa suatu saat nanti Cinta ini akan bersatu dalam ikatan yang Suci..

-- Aalaudien Al-ghazaly –



‘14 KEMULIAAN WANITA MUSLIMAH YANG SEDANG HAMIL’’

1. Apabila seorang perempuan mengandung dalam rahimnya, maka beristighfarlahpara malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

2. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin atau melahirkan, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang berjihad di jalan Allah SWT.

3. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, hilanglah dosa²nya seperti keadaan ia baru dilahirkan.

4. Apabila telah lahir anaknya lalu disusuinya, maka bagi ibu itu setiap setegukan dari pada susunya diberi 1 kebajikan.

5. Apabila semalaman si ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

6. Rakaat shalat wanita yang sedang hamil adalah lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.

7. Wanita yang memberi minum air susu (ASI) kepada anaknya dari dirinya sendiri akan mendapat 1 pahala pada tiap² tetes susu yang diberikannya.

8. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anaknya yang sakit akan diampunkan oleh Allah SWT seluruh dosanya dan bila ia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadah.

9. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus berpuasa pada siang hari.

10. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus beribadah pada malam hari.

11. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa, serta setiap kesakitan pada 1 uratnya Allah SWT mengkurniakan 1 pahala haji.

12. Sekiranya wanita mati di masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dianggap sebagai mati syahid.

13. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2,5 tahun), maka malaikat² dilangit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

14. Jika wanita memberi susu dirinya pada anaknya yang menangis, Allah SWT akan memberi pahala 1 tahun shalat dan berpuasa.

Subhanallah...
Betapa mulianya wanita hamil, tentunya dengan jalan kehamilan yang diridhai oleh Allah SWT, bukan dengan cara kehamilan yang Na'udzubillah..

sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu

ALLAH PASTI MENOLONG ORANG YANG MAU MENIKAH



ALLAH PASTI MENOLONG ORANG YANG MAU MENIKAH

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Tiga golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah. Seorang mujahid yang memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang menikah demi menjaga kehormatannya."(HR. Thabrani)

Hadits di atas, pendek, jelas dan sangat menyejukkan. Janji pertolongan yang akan diberikan Allah kepada tiga golongan manusia.

Seorang mujahid yang memperjuangkan agama Allah, tentu saja tak mengherankan kita jika Allah menurunkan pertolongan kepadanya. Begitu juga dengan golongan yang kedua, Allah pasti menolong seorang penulis yang memberikan penawar untuk pembacanya. Pada golongan yang kedua, hampir sama tak mengherankan seperti golongan pertama. Seorang penulis yang mampu memberi penawar bagi pembacanya. Logis, jika Allah memberikan pertolongan, karena pekerjaan yang ia lakukan bukan untuk dirinya sendiri. Pekerjaan yang dilakukan seorang penulis untuk orang lain, untuk peradaban dan khalayak yang lebih luas. Sekali lagi, tak heran jika Allah memberi pertolongan kepadanya.

Tapi yang mengagumkan adalah, lewat Rasulullah, Allah berjanji akan menolong seorang yang ingin menikah demi menjaga kehormatannya. Luar biasa bukan. Menikah sendiri jelas-jelas tidak untuk siapapun, untuk sang pelaku. Belum lagi ditambah untuk menjaga kehormatannya. Subhanallah.

Namun kenapa banyak pemuda dan pemudi, dalam hal selalu saja mengatakan belum siap untuk menapaki kehidupan baru ini?

Kalau pendapat saya adalah, yang terjadi bukanlah para pemuda / pemudi "TIDAK SIAP" untuk menikah. "Tapi mereka tidak pernah berusaha untuk MEMPERSIAPKAN DIRI,"

Realitanya memang lebih banyak benarnya dalam hal ini bukan. Para pemuda, bukan belum siap, tapi tidak pernah mempersiapkan diri. Dan sepertinya pertanyaan itulah yang harus kita tanyakan jika anda para bujangan.

Tapi ingat, hadits di atas bukan mengajar anda nekat melakukan nikah tanpa persiapan karena janji pertolongan Allah akan tiba.

Tugas kita adalah melakukan persiapan-persiapan sembari berharap ridha-Nya meringankan dan membantu perjalanan kita.

Persiapan yang mesti dilakukan adalah, "MENTAL dan MORAL, MATERI dan SPIRITUAL." Insya Allah, jika semua pelan-pelan anda siapkan, Alloh akan menurunkan tangan (kekuasaan / rahmat) membantu membuat ringan.

Dan ingat, orang yang paling buruk adalah seorang bujang. Seperti yang diingatkan oleh Rasulullah dalam haditsnya.

"Orang yang paling buruk di antara kalian adalah seorang bujangan, dan mayat yang paling buruk di antara kalian adalah bujangan." (HR. Imam Ahmad)

Jadi kenapa tidak mulai dari sekarang berusaha untuk mempersiapkan diri.

SHOLLU 'ALAN NABI MUHAMMAD....

4 LARANGAN DALAM TIDUR



LARANGAN DALAM TIDUR

1.JANGAN TIDUR MENGENAKAN JAM TANGAN

Jam bisa menimbulkan
radioaktif,walaupunhanya sedikit, tapi kalau terlalu lama memakainya bisa berbahaya .

2.JANGAN TIDUR MEMBAWA TELPON ANDA KE RANJANG

Gelombang Medan magnet yang ditimbulkan oleh alat electronik ini, dapat merusak system syaraf kita.

3.JANGAN TIDUR MASIH MENGENAKAN MAKE-UP

Hal ini dapat menimbulkan masalah pada
kulit kita,karena kulit tdk dpt bernafas. Selain itu bisa bikin jerawatan.

4.JANGAN TIDUR DGN ISTRI ORANG
Karena itu berdosa dan berbahaya. 




CEMBURU NYA WANITA SHOLEHAH



CEMBURU NYA WANITA SHOLEHAH

Saya tak CEMBURU melihat Wanita-wanita lain yang lebih Cantik berbanding diri Saya..

Tapi saya sangat CEMBURU melihat Wanita-wanita lain
yang lebih Sholehah berbanding diri saya..

Saya Tak CEMBURU melihat Wanita-wanita lain dapat suami yang kaya dan BERGAYA..

Tapi saya sangat CEMBURU melihat Wanita-wanita lain yang dapat Suami yang Sholeh&Bertaqwa...

Saya tak CEMBURU melihat Wanita-wanita lain menjadi Pujaan & Pujian para Lelaki..

Tapi saya sangat CEMBURU melihat Wanita-wanita Sholehah yang menjadi Pilihan para Lelaki Sholeh lagi Beriman..

YA ALLAH Jadikan Lah Wanita Yang Membaca Status ini Wanita yang Sholeha , Serta Sholeh/Sholeha kan lah Seluruh keturunan nya, Aamiin.


‘‘DO’A UNTUK AYAH DAN IBU KITA’’ 

Mohon ‘‘Aamiin’’ kan bersama². 

Ya Allah... 
Rendahkanlah suara kami di depan mereka. 
Indahkanlah ucapan kami di mata mereka. 
Lunakkanlah watak kami terhadap mereka. 
Dan lembutkanlah hati kami untuk mereka. 

Ya Allah... 
Berilah mereka sebaik²nya balasan. 
Atas didikan yang telah mereka berikan kepada kami. 
Berilah mereka pahala yang besar. 
Atas kasih sayang yang mereka limpahkan kepada kami. 
Peliharalah mereka sebagaimana mereka memelihara kami sejak kecil dengan penuh kasih sayang. 

Ya Allah... 
Apapun gangguan yang telah mereka rasakan ataupun kesusahan yang mereka derita karena kami, atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatan kami, jadikanlah semua itu menjadi penyebab gugurnya dosa² mereka, penyebab meningginya kedudukan mereka dan bertambahnya pahala mereka dengan perkenan-Mu. 

Karena hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan yang berlipat. 

Ya Allah... 
Jika maghfirah-Mu telah mencapai mereka sebelum kami, izinkan mereka memberi syafa'at untuk kami. 
Tapi jika maghfirah-Mu lebih dulu mencapai diri kami, izinkanlah kami memberi syafa'at untuk mereka. 
Sehingga kami semua bisa berkumpul bersama dengan santunan-Mu di tempat kediaman yg dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu, serta rahmat-Mu. 

Ya Allah... 
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung. 
Serta anugerah yang tak berakhir. 
Hanya kepada-Mu lah kami meminta dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan.
Dan Engkaulah yg Maha Pengasih diantara semua yang pengasih. 
“...Aamiin Allahumma yaa ALLAH yaa Rabbal 'alamiin...”

AIR MATA RASULULLAH


AIR MATA RASULULLAH



Mari kita simak sebuah kisah yang sangat mengharukan... dan mungkin akan membuat kita menitikkan air mata....

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum --peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik alaaa Rosuulillah wa salim 'alaihi
subhanallaaaah....
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

lalu pengorbanan apa yang bisa kita berikan pada beliau?????