Sabtu, 01 Juni 2013

kencing berdiri! NO

!!  Tahukah Anda akan bahaya kencing sambil berdiri  !!
Kencing atau bahasa halusnya buang air seni ini sudah bukan suatu hal yang asing lagi bagi umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh (mengeluarkan kotoran tubuh). Dalam melakukan aktivitas inipun kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan.
hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, di mana beliau berkata,

“Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri.”
Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran.
Sumber hadist diatas : Ahmad Sarwat, Lc.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Apabila engkau ke WC, janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya ketika kencing atau buang air besar, tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat. (Shahih Muslim No.388)
Hadis riwayat Abdullah bin Abu Qatadah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kalian memegang kemaluannya dengan tangan kanan saat kencing. Jangan beristinja dengan tangan kanan. Dan janganlah bernafas dalam wadah (minuman). (Shahih Muslim No.392)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian kencing dalam air yang diam tergenang lalu mandi dengan air tersebut. (Shahih Muslim No.424)
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439)
Sumber hadist diatas : http://hadith.al-islam.com/bayan/Tree.asp?Lang=IND
Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
Sumber hadist diatas : 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) – Dr. Muhammad Faiz Almath – Gema Insani Press
Dari beberapa hadist di atas kita tahu bagaimana buang air seni dengan benar dan sesuai aturan :
  • Di tempat tertutup (wc/kamar mandi) & jangan kupa berdoa dulu.
  • Jangan menghadap kiblat atau membelakanginya.
  • Selalu membersihkannya.
  • Jangan berdiri.
  • Jangan bersentuhan menggunakan tangan kanan.
  • Jangan kencing sembarang tempat.
  • Jangan sampai terkena percikan air seni.
Trus apasih efek kencing sambil berdiri dari sisi kesehatan  :
  • Air akan terpercik kemana-mana.
  • Saat kita jongkok sempurna seperti saat buang air besar, kandung kemih kita akan tertekan dan semua air seni kita akan keluar dari tubuh tanpa bersisa & usahakan batuk-batuk kecil agar lebih tertekan lagi kandung kemih kita dan tidak bersisa lagi air seni kita.
  • Saat kita buang air seni dengan jongkok biasanya di ikuti kita buang gas (membuang sisa metabolisme lagi dan jarang sekali terjadi saat buang air seni dengan berdiri).
  • Saat kita buang air seni dengan berdiri kandung kemih kita tidak tertekan sehingga air seni masih tertinggal sebagian dalam tubuh, bayangkan kotoran tubuh (sisa metabolisme) yang seharusnya keluar tubuh ada dalam tubuh kita dan itu sudah berlangsung lama sesuai umur kita pasti akan menimbulkan  berbagai macam penyakit .
  • Ketika kita selesai buang air seni dengan berdiri lalu kita melakukan aktivitas yang menekan kandung kemih (duduk, jongkok) air seni yang tersisa dalam kandung kemih akan keluar sendiri tanpa kita sadari jadi kita sudah terkena najis tanpa kita sadari, so gimana ibadah kita (sholat misalnya).
Jadi mulai sekarang mari kita benahi cara buang air seni kita, sehinga tercegah dari berbagai penyakit dan dapat pahalaNya. Kalau menemukan WC/kamarmandi jangan buang air seni di tempat yang berdiri, selain air akan terpercik di baju akan memperlihatkan aurat kita walaupun cuma sedikit.
Tetap semangat fren, silahkan buktikan pasti da perubahan dalam tubuh Anda yang langsung dapat dirasakan.
Walaupun masalah buang air seni sambil berdiri ini masih menjadi perdebatan di kalangan Ulama, namun hasilnya masih haram dan makruh. Jadi gak da salahnya kita coba pahami akibat buruk dari buang air seni sambil berdiri.
WALLOHU ‘ALAM BISH SHOWAB
Sekilas Hadist Yang bersesuaian dengan masalah tersebut
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)
bersabda Nabi dari Abu Hurairah,”Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat,lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan.
Dr. brahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupkan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar